Saya heran...
Upload foto di Profile Picture di dunia maya atau SocMed tempat saya berdakwah ada saja sebagian orang menyuruh saya ga boleh memamerkan muka saya sendiri, karena nanti dilihat kaum adam maka akan memancing syahwat mereka. Kenapa saya yang jadi korban mereka yah semestinya mereka yang harus bisa menjaga dirinya dari nafsu syahwat-nya. Jihadlah melawan hawa nafsu itulah yang dibenarkan oleh ajaran Islam..
Lagian tujuan saya menaruh wajah saya agar mereka yang membaca tulisan saya tahu wajah saya dan saya bersyukur sudah diberi wajah dari Allah maka dari itu saya syukuri semua pemberian-Nya dengan cara menampilkan wajah saya, bukankah itu sama saja menghargai hasil pencipta-Nya.. Heran saya kenapa saya yang harus menutupi anugerah-Nya..
Saya heran..
Apa yang saya dakwahkan dan tuliskan di dalam syiar saya ini adalah murni semua atas apa yang saya alami dalam hidup saya dan saya mensedekahkan cerita hidup saya dengan tujuan "bersifat berbagi dalam kebaikan" dan apa yang saya tulis semua atas apa yang saya alami saat saya menempuh jalan menuju Allah, dan perjalanan saya setiap harinya itu adalah dakwah saya sendiri dan yang saya herankan ada saja segelintiran orang berasumsi tulisan itu untuk menyindiri segolongan dari mereka yang merasa dipojokkan dan yang parahnya saya tidak mengenal mereka, yang lucunya kenapa mereka merasa saya menulis kisah mereka..
Jelas-jelas itu salah besar karena pada dasarnya saya tidak pernah mau peduli dengan kehidupan pribadi orang lain apalagi mau ikut campur urusan pribadi orang lain. Rugi amal saya yang sudah saya pupuk selama ini..
Yang sangat mengherankan diantara mereka merasa geram dari tulisan saya lalu membalas dengan pembicaraan yang tidak perlu dikeluarkan dari hati. Kalau merasa geram oleh bacaan yang saya suguhkan setiap hari silahkan saja unfoll atau walkout atau delete acc saya agar hati tidak terus terhasut hawa nafsu ammarah..
Karena setiap hari saya akan menulis sesuai apa yang saya alami dalam keseharian saya sendiri dan saya selalu memotivasi sahabat-sahabat saya yang tertimpa musibah, ujian, cobaan hidupnya dan saya akan selalu memberi semangat atau support bathin lewat tulisan atau memotivasi mereka lewat syiar yang saya dakwahkan setiap harinya...
Jadi jika ada yang merasa terbebani, tersindir oleh tulisan saya, dimohon jangan GR dulu karena semua yang saya tulis bukan bermaksud ditujukan kepada sahabat2 saya disini, lebih baik jangan dibaca kalau tidak sanggup hatinya membaca syiar saya.. Pasti kalau hati tidak menerima akan ada gesekan-gesekan yang membuat hati semakin dongkol lalu memanas jadi emosi. Jelas-jelas setan sangat suka menghasut manusia agar berseteru sesama manusia. Itu hobby-nya setan berbuat demikian...
Perlu dipahami karena apa yang saya tulis itu murni semua atas dasar apa yang saya alami dan tidak mengandung ajakan perselisihan. Saya ini lakon-nya lagi syiar di dunia maya tolong hargai kehadiran saya dan dakwah saya sama sekali tidak ingin mengajak sahabat disini untuk berperang mengadu ilmu atau mengadu hawa nafsu masing2 tapi saya mengajak tuk sama-sama bagaimana caranya mencintai Allah dengan jalan bermahabbah kepada-Nya lewat tulisan-tulisan saya. Jadi saya tidak akan berhenti menulis atas apa yang sudah Allah ajarkan lewat hati saya, terserah yang baca mau menerima atau tidak itu urusan yang baca dengan Allah..
Saya heran...
Setiap apa yang saya tampilkan jika ada foto-foto saya bersama sahabat2 saya dan kegiatan saya selama hidup di dunia ini malah di sangka untuk tujuan pamer atau rya, coba tolong yang berhati hasut yang suka menilai urusan kehidupan orang lain, jangan beranggapan buruk bahwa saya suka pamer, ujub, rya, dengan apa yang saya perlihatkan, coba tolong perasaan Su"uzhon-nya dikecilkan dulu yah..Malu sama malaikat pencatat amal jangan kotori hati jika perkiraannya salah.. Hargai hati yang sudah diberikan Allah dengan menjaganya jangan sampai kotor hati..
Mungkin jika Rasulullah hidup di zaman higtech ini beliau mendakwahkan Islam lewat SocMed dan Rasulullah mensosialisasikan ajaran sunnah-nya lewat dunia maya dan menampilkan apa saja yang harus di amal ibadahkan lewat dunia maya agar umat-nya mengikuti sunnah2 beliau lewat Socmed atau dunia maya agar umat-nya meneladani beliau.. Jangan sempit menilai sesuatu dari ego maka akan salah prasangka..
Karena saya hidup bukan di zaman jahiliah dan hidup di dunia hightech dengan berbagai macam kemajuan teknologi dunia maya saat ini, maka saya berdakwah lewat socmed dan mensyiarkan apa yang saya perbuat selama ini dengan harapan dapat diikuti oleh sahabat2 disini.. Di ikuti yang baik dan dibuang yang tidak baik.
Heran-nya kenapa saya di protes saat saya memberi contoh bagaimana caranya berbagi lewat SocMed dan ujung-ujung-nya membesarkan su"uzhon dikira memamerkan ibadah saya.. Sangat amat kasihan orang menilai saya dari sisi ego-nya dan tidak tahu menahu apa tujuan yang sebenar-benar-nya..
Bukankah apa yang kita ketahui, yang sudah kita pahami dan apa yang sudah kita perjalankan sebaiknya di amalkan lewat apapun, mungkin memang takdir saya berdakwah lewat SocMed dan saya berusaha memberikan apa yang sudah saya alami lewat media ini dan bukan untuk ajang saling GIBAH atas apa yang saya perbuat selama ini.. Sangat disayangkan jika itu terjadi..
Saya Mohon...
Jangan sekali-kali menilai yang bukan kapasitasnya dan tolong kecilkan rasa keingintahuan kepada seseorang untuk menilai atas dasar perkataan orang lain atau perkiraan diri sendiri. Karena jika salah itu berakibat fatal dan pasti akan mengandung FITNAH !!!
Saya Memohon..
Untuk tidak mencampur adukan urusan saya dengan Tuhan saya dalam syiar ini karena setiap lakon manusia sudah ada kapasitasnya dan Allah tidak akan pernah tidur untuk mengatur makhluk-Nya sesuai kapasitas pemahaman hati makhluk2-Nya.. Tolong hargai kehadiran saya dengan lakon yang sudah Allah atur dipanggung dunia ini sebagai Pendakwah...
Saya Mohon..
Dengan amat sangat jangan rajin berprasangka buruk terhadap tulisan saya karena semua berjalan atas Af'Al yang DIA gerakkan kedalam hati saya dan mohon jika apa yang saya sampaikan ternyata sama dengan apa yang dialami sahabat2 disini, sejujurnya itu semua adalah kebetulan saja dan semua sudah dalam skenario-Nya yang bicara..
Saya Mohon...
Jangan mengganggu orang lain jika dirinya tidak ingin diganggu oleh Allah, jadi apapun perbuatan kita akan bercermin pada diri kita sendiri termaksud dosa yang kita perbuat akan berbalik ke diri kita sendiri, untuk itu jagalah Akhlaq dan bersikaplah dengan jiwa bijaksana bahwa apa yang sudah ditetapkan dalam kehidupan ini semua sudah pasti dalam lauhud mahfud-Nya dan terima dengan hati yang penuh ridho atas segala ketetapan-Nya dan tidak mencibir urusan pribadi orang lain...
Saya tidak pernah mencampuri urusan kehidupan sahabat-sahabat disini dan tolong jangam campuri urusan kehidupan dakwah saya selama ini karena kita sama-sama ingin mengejar ridho-Nya dan saya harap "NAFSI-NAFSI" karena Allah sudah meletakkan takdir kita masing-masing sesuai amal perbuatan kita selama ini..
Saya mohon dengan amat sangat hargai apa yang sudah saya usahakan untuk lubang kematian saya sendiri, karena apa yang sudah saya usahakan saat ini berdakwah di jalan-Nya semua untuk bekal mati saya sendiri dan apapun yang sudah saya capai semua karena DIA yang berperan dalam kehidupan saya.. Mohon dengan amat sangat saling menghargai apa yang sudah kita capai dengan hati yang bersih dan jernih..
Semoga apa yang saya tulis ini dapat dipahami atas apa yang sudah saya jalanlan selama ini dan saya sangat menghargai sahabat disini untuk tetap menyimak syiar saya dengan hati damai, dan jika tidak suka menyimaknya dan merasa panas hatinya, harap menyingkir dari dinding wall ini.. Dari pada hanya mengotorkan hati kita masing-masing..
Terima kasih atas perhatian dan budi baik sahabat selama ini. Salinglah menebarkan kebaikan dan bukan saling mengejek atau mencaci maki yang bukan pada tempatnya karena akan mencacatkan amal ibadah hati kita dimata Allah..
Wasalam..
Maaf lahir bathin..
Ambarsari Sulistyawati